Skip to main content

Penyebab dan Cara Managerial Keuangan Pribadi


Haiii guys balik lagi di My Blog : https://stylegantleman27.blogspot.com/
Ok di dalam blog ini saya,tidak hanya terfokus dan terpacu kedalam Fashion Pria, akan tetapi di dalam blog ini juga terdapat faktor atau pembahasan secara mendetail dari seseorang, entah itu pembahasan mengenai Karekter/Kepribadian,Pengalaman,Tutorial edukasi dan lain-lainnya,yang tentunya dapat membantu anda dalam mengaplikasikan dan mengevaluasikannya dalam kehidupan anda,sehari-hari.

Dan pembahasan yang akan saya sampaikan kali ini yaitu mengenai Faktor Keuangan Yang Cepat Habis dan  cara untuk me-manage atau mengendalikan keuangan pribadi kita dengan sebaik mungkin...

Okk tanpa harus memakan banyak waktu saya akan langsung saja tertuju kepada pembahasan kali ini.






  • Penyebab Keuangan Cepat Menipis Bahkan Habis : 


1. kurangnya pendidikan Financial

Di indonesia pendidikan financial ini sangat minim sekali. dan seharusnya pengajaran ini sudah diajarkan sejak SD,bukan setelah kita masuk ke Universitas/Perguruan Tinggi,atau bahkan tamat sarjana.
karena banyak sekali orang yang bingung ketika menerima Gaji pertama dari hasil kerja kerasnya tetapi cepat habis. yang akhirnya pada saat uang tersebut akan digunakan untuk keperluan,akan tetapi uang tersebut sudah kosong atau habis, dan ini adalah masalah yang seringkali di hadapi oleh kebanyakan orang. Jadi problem keuangan ini tidak pernah selesai.dan pada akhirnya setelah nanti dia tua,sampai masa pensiun pun dia tidak memiliki uang, yang diakibatkan karena kurangnya pendidikan financial. dan setelahnya dia mengandalkan anaknya ,Itupun kalau anaknya bisa berbakti kepada kedua orang tuanya,kalau tidak???????????
Dan pendidikan financial sebenarnya yaitu "Pastikan seberapa banyak uang yang anda hasilkan ,itu tidak menentukan kekayaan anda".akan tetapi yang menentukan adalah "Berapa banyak uang yang anda simpan,itu yang paling Basic".

2. Tidak Terbiasa Memiliki Uang Banyak

Contoh kecilnya : Misalkan anda terbiasa memiliki penghasilan Rp.500.000 per-bulan,dan tiba-tiba anda diberikan komisi sebanyak 10 kali lipatnya,yaitu Rp.5000.000, dan disitu anda pasti bingung dan kelabakan ,uang 5 Juta ini akan diapakan???
Akhirnya tangan  mulai gatal dan mulai panas,serta teman-teman anda berdatangan dan semua teman anda di traktir dari uang yang anda miliki tersebut.
Maka pada akhirnya uang anda ujung-ujungnya tidak jauh beda dari penghasilan biasa anda yakni 500.000.
anda tahu masalahnya kenapa? padahal jika penghasilan anda 500.000,anda butuh waktu 10 bulan untuk mencapai 5 juta, Tetapi mengapa penghasilan senilai 10 bulan tersebut bisa habis dalam waktu sekejap? Padahal anda perlu kerja 10 bulan untuk mendapatkan uang tersebut. dan pada akhirnya!anda stress sendiri. Dulu ketika uang anda tidak banyak, anda tidak merasa stress seperti ketika memiliki uang banyak. jadi permasalahannya dimana?
jadi masalahnya bukan pada jumlah uangnya. Tapi masalahnya adalah,Ada yang salah dengan cara berpikir anda.
akhirnya, inilah yang menjadikan anda hari ini walaupun memiliki uang banyak,pasti akan habis .
Jadi tidak salah jika anda memiliki uang yang banyak. Tetapi anda harus sangat bijak ketika memiliki uang yang banyak.
maka saran saya yaitu,anda sebaiknya di point kedua ini harus belajar menabung atau menginvestasikan uang anda.





  • Cara managerial keuangan :


Bila sebelumnya saya membahas mengenai Faktor penyebab keuangan pribadi cepat habis,maka kali ini saya akan memberikan seputar Tips dan Trik Menghemat Pengeluaran keuangan anda.

1. Skala Prioritas

Maksudnya adalah anda harus terbiasa untuk  memaksimalkan pengeluaran anda dengan sebaik mungkin. CONTOH :
Bila anda memiliki uang saku sebanyak Rp.450.000,dan uang tersebut ingin sekali anda belanjakan untuk barang pribadi anda,Seperti ingin membeli Sepatu Sport,Baju,Sweater,dan lain-lain. Maka disinilah yang menjadi tantangan anda,bila anda berniat untuk menghemat pengeluaran anda.
belajarlah untuk maksimalkanlah pengeluaran anda bila mana anda ingin membeli barang pribadi yang anda inginkan. Beli lah barang yang betul-betul menjadi prioritas anda,keperluan anda. dan jangan sampai anda membeli barang yang hanya dipakai dalam kurun waktu yang sebentar/sementara, karna jika anda melakukan hal tersebut,maka anda telah keliru dan sangat ceroboh telah membeli barang tersebut. faktor tersbut termasuk kedalam kriteria "Pemborosan". Maka hal yang perlu kita lakukan adalah belajar untuk memanagerial keuangan dan selektif dalam membeli barang sesuai skala prioritas yang anda butuhkan.

2. Ubah Mind-set

kali ini faktornya berhubungan dengan "Mind-set" atau "Pola Pikir".
mengatur pola pikir kita tentulah sangat penting apalagi ketika kita berniat untuk mengatur dan menghemat keuangan. Contoh kesehariannya adalah :
"Ketika kita memiliki uang yang cukup banyak,dan kita bingung untuk mengatur uang tersebut,maka,kemungkinan besar hal yang akan dilakukan oleh anda adalah,Mengajak teman anda untuk pergi ke Mall,mungkin anda tidak menyadari bahwa ketika anda pergi ke mall dengan teman-teman anda disitulah pengeluaran anda akan semakin bertambah. Seperti keinginan untuk nonton film di bioskop+Popcorn,Bermain Timezone,Makan di Foodcourt,Berbelanja barang pribadi,seperti : Sepatu,baju,celana,make-up,dan lain-lainnya". Inilah faktor terbesar yang harus anda hindari ketika anda mempunyai uang yang cukup banyak. 
jadi saran saya adalah,jangan terlalu sering pergi ke mall, cukuplah 3 minggu 1 kali untuk refreshing. karna hal ini bertujuan untuk peng-optimalan dan pemaksimalan pengeluaran anda,sehingga anda dapat mengatur keuangan anda secara terorganisir dan terkendali.

3. Menabung

Menabung merupakan faktor yang cukup sulit diterapkan ketika anda ingin belajar berhemat, padahal dengan menabung kita bisa menjadikan hasil keseluruhan dari tabungan tersebut untuk diinvestasikan agar uang tersebut semakin berkembang dan banyak.  contoh jika anda seorang Perokok yang ingin memiliki uang banyak maka saran dari saya adalah : "BERHENTI MEROKOK",mengapa saya katakan demikian? 
bila kita amati seorang perokok aktif,mereka rela setiap hari membeli rokok demi memenuhi kepuasannya untuk merokok. dan jika kita hitung pengeluaran seorang perokok aktif untuk membeli sebungkus rokok setiap harinya adalah Rp.20.000,jika kita amati pengeluaran seorang perokok aktif sebesar 20.000 setiap harinya dan dikalikan selama 1 bulan (30 Hari) maka hasilnya adalah Rp.600.000, maka sisi positifnya jika anda para perokok mengikuti nasihat dari saya untuk berhenti merokok,anda pasti dengan mudah memiliki simpanan uang sebesar Rp.600.000 perbulan.  

4. Bersedekah

inilah faktor pendukung yang sangat ampuh untuk dilaksanakan,ketika anda ingin sekali memanage keuangan anda bahkan melipat gandakan keuangan/penghasilan anda, jangan pernah berfikir  bahwa ketika bersedekah kita akan mengalami kerugian,justru sebaliknya, ketika kita bersedekah maka uang kita akan bertambah tanpa kita ketahui,entah melalui pemberian dari orang lain, bahkan kita mendapatkan bonus yang diluar dugaan kita,karena kita ikhlas untuk bersedekah. tentunya hal ini di berikan oleh Tuhan kita,karena kita menjalankan perbuatan yang baik. jadi untuk anda semuanya, JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK BERSEDEKAH!!!!!!

Okk mungkin cukup sekian pembahasan mengenai Penyebab dan Cara Managerial Keuangan Pribadi.

Dan jangan lupa ikuti terus Blog saya ini : https://stylegantleman27.blogspot.com/ 
Dengan cara meng-klik (Ikuti) agar saya selalu bersemangat memberikan pengajaran yang positif untuk teman-teman semua. Thank's and see you next time. Byeeeeeeeeeeeeeeeeeeee.........

Comments